Salah satu program
televisi yang kurang saya sukai adalah berita infotainment. Selain tidak
bermanfaat, informasi yang disampaikan pasti selalu menyangkut pernikahan,
perceraian atau sensasi para artis. Secara tidak sengaja, 2 atau 3 hari yang
lalu saya menyempatkan diri untuk mendengar pernyataan seorang artis yang
pernikahannya sedang diguncang prahara. Artis tersebut bernama Titi Sjuman
(terakhir namanya diganti ke nama aslinya) yang juga merupakan juri IMB
(Indonesia Mencari Bakat) di salah satu televisi swasta.
Tentu yang menarik perhatian saya
bukanlah perceraiannya, namun penyebab gugatan cerainya. Titi Sjuman mengatakan
bahwa tidak ada yang salah atau benar hanya tidak adanya lagi kesepahaman dalam
menjalani bahtera rumah tangga. Tanpa bermaksud mengurusi urusan orang lain,
pernyataan yang disampaikannya sangat tidak masuk akal. Apakah orang berumah
tangga harus selalu “sepaham”?. Perbedaan dan kesalahpahaman itulah yang
membuat indah perjalanan rumah tangga. Fenomena kawin cerai seperti ini memang tidak
sekali atau dua kali menimpa para selebritis. Begitu mudahnya menikah dan
bercerai. Kadangkala saya bertanya- tanya, apakah selama mereka pacaran mereka
tidak menunjukkan kelemahan- kelemahan pribadi mereka?. Janji sehidup semati
saat pernikahan pun tidak berlaku lagi ketika suatu permasalahan mengguncang
rumah tangga. Pernyataan tidak ada yang salah atau benar pun seolah- olah menyalahkan
mengapa mereka menikah. Suatu perceraiaan, suka atau tidak suka pasti ada yang
salah tetapi tidak ada yang benar.
Saat diwawancarai oleh sebuah
infotainment Trans TV (12/2/13), pernyataan dari Titi Sjuman (TS) kembali
menjadi bahan pemberitaan gosip selebritas. Ketika ditanya apa dan bagaimana
pernikahannya sampai harus bercerai, TS menyatakan perceraiaannya dengan sang suami
tidak pernah terpikirkan dan dengan santai mengatakan mereka tidak pernah tahu rencana
Tuhan bagi mereka. Secara tidak
langsung, saya menyimpulkan pernyataannya bahwa perceraiaan adalah rencana
Tuhan. Bukankah pernikahan sekali untuk selamanya?.
Semoga para penonton infotainment di
Indonesia tidak mengikuti gaya hidup selebritis kita yang hobi kawin cerai.
Menjalani rumah tangga memang tidak akan pernah mulus tetapi jika janji sehidup
semati terus dipelihara maka cinta itu akan tetap hangat untuk mengikat rumah
tangga hingga maut memisahkan.
Happy Valentine
Day.
Komentar
Posting Komentar