Kualitas
film atau sinetron Indonesia sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Bukannya
mendidik tetapi malah membuat orang- orang yang menontonnya menjadi bodoh. Anda
pasti tahu film Tendangan Si Madun
yang setiap malam disiarkan oleh MNCTV. Saking lakunya dipasarnya (mungkin)
film yang dibintangi oleh Yusuf
Mahardika sudah memasuki sesion ketiga.
Setiap
kali menyempatkan diri menonton sinetron tersebut, saya geli dan sering emosi.
Adegan- adegan bermain bola di sinetron itu tidak masuk akal bahkan melecehkan
nilai- nilai sepakbola. Seperti semalam (6 Feb 13), salah satu cuplikan adegan
bermain bola nya adalah mereka bermain bola menggunakan sarung. Alamak!, ini
film untuk mendukung persepakbolaan tanah air atau merendahkan sepakbola ya!?.
Satu hal lagi yang tidak masuk akal adalah ketika para aktor- aktor sinetron
tersebut berlatih bola di atas atap rumah.
Sah-
sah saja jika produser atau sutradara membuat sesuatu yang menarik perhatian para
penonton asalkan jangan lebay seperti terbang- terbang diudara yang hampir
mustahil bisa dilakukan. Meskipun demikian, meski tidak masuk akal, film ini
masih saja diminati baik oleh penonton maupun para artis. Buktinya, di sesion
ketiga ini artis sekaliber Luna Maya pun ambil bagian dalam sinetron tersebut.
Saya
agak sangsi, jangan- jangan adegan bermain bola yang aneh dari sinteron
tersebut di tiru oleh banyak orang. Alangkah bijaknya jika KPI tidak hanya
meluluskan sinetron atau film yang tidak ada vulgar-nya atau kekerasan saja
untuk patut ditayangkan tetapi nilai edukatif setiap sinetron patut
dipertimbangkan. Jika tidak, masyarakat Indonesia khususnya anak- anak akan
selamanya dibodohi.
Salam.
Komentar
Posting Komentar